Rencana Balas Dendam Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Keluarga Kerajaan Terhenti

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:00 WIB
loading...
Rencana Balas Dendam...
Rencana balas dendam Pangeran Harry dan Meghan Markle terhadap Keluarga Kerajaan Inggris terpaksa terhenti akibat Raja Charles III dan Kate Middleton. Foto/Getty Images
A A A
INGGRIS - Rencana balas dendam Pangeran Harry dan Meghan Markle terhadap Keluarga Kerajaan Inggris terpaksa terhenti akibat tragedi yang menimpa Raja Charles III dan Kate Middleton.

Diagnosis penyakit serius yang dialami Raja Charles III dan Kate Middleton tidak hanya memicu simpati publik global, tetapi juga memupus langkah Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk mengangkat isu-isu kontroversial dalam proyek media mereka.

Di mana narasi kritik Harry dan Meghan terhadap Keluarga Kerajaan sebelumnya menjadi sumber utama perhatian dan pemasukan mereka. Di sisi lain, 2024 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi pasangan ini.

Mulai dari rumor keretakan rumah tangga hingga ulasan buruk tentang serial Netflix mereka, situasi ini diperburuk oleh laporan mengenai dugaan perlakuan mereka terhadap staf istana.

Rencana Balas Dendam Pangeran Harry dan Meghan Markle ke Keluarga Kerajaan Terhenti

Foto/Getty Images





Dilansir dari Mirror, Minggu (22/12/2024), Amanda Platell, seorang pakar kerajaan, menyebut bahwa cobaan ini secara tegas mengakhiri usaha pasangan Sussex menghasilkan uang melalui kritik terhadap Keluarga Kerajaan.

“Bagaimana Meghan bisa terus menjelekkan Raja Charles dan Putri Kate seperti yang pernah dilakukannya di masa lalu, ketika keduanya saat ini menghadapi penyakit serius dan tetap menjalankan tugas kerajaan dengan penuh dedikasi?” kata Platell.

Lebih lanjut, tanpa pemasukan dari proyek-proyek besar seperti wawancara Oprah Winfrey, serial dokumenter Netflix, atau memoar Spare, pasangan tersebut mulai terlihat terisolasi. Natal tahun ini disebut akan menjadi waktu yang sulit bagi mereka, terutama bagi sang pangeran yang jauh dari keluarga intinya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.140)